Sabtu, 15 Januari 2011

Prarancangan Kapal Cargo


dalam merencanakan sebuah kapal Cargo atau pun kapal lainnya setidaknya ada dua factor yang sangat menentukan dan perlu diketahui yaitu factor teknis dan factor ekonomis. Faktor teknis terkait dengan teknik perencanaan awal, proses pembangunannya hingga proses reparasi dan pemeliharaannya. Sedang factor ekonomis terkait dengan penggunaan material/bahan, kelengkapan komponen-komponen kapal kapal dan keuntungan-keuntungan yang diperoleh dalam pengoperasian kapal.
Sebagai langkah awal dalam merencanakan sebuah kapal adalah perhitungan pra rancangan yang meliputi :
  1. Penentuan ukuran utama kapal
  2. Koefisien-koefisien bentuk kapal
  3. Perhitungan daya mesin
  4. Perhitungan DWT dan LWT
  5. Perhitungan stabilitas kapal

Disamping itu ada beberapa variable yang perlu diperhatikan sebelum merancang sebuah kapal diantaranya :
  1. Type kapal
Type kapal merupakan variable yang paling utama dalam merancang suatu kapal. Dengan diketahuinya type kapal maka perancang sudah dapat memulai merancang kapal tersebut. Misalnya type kapal adalah General Cargo dengan 8365 DWT.
  1. Trayek
Trayek adalah merupakan daerah yang akan dilayari oleh kapal yang direncanakan. Dari trayek ini dapat ditentukan jarak dan lama waktu yang diperlukan untuk melayari trayek tersebut untuk pelayaran pulang pergi. Selain itu trayek juga menentukan berapa besar bahan bakar, minyak pelumas dan air tawar yang diperlukan selama berlayar dan hal lain yang menyangkut masalah jarak tempuh/lama pelayaran.
  1. Jenis muatan
Dengan mengetahui banyak dan jenis muatannya berarti perancang dapat memperhitungkan berapa banyak volume ruang yang digunakan untuk mengangkut muatan tersebut dan dapat merancang tempat yang sesuai dengan jenis muatan yang akan diangkut oleh kapal yang dirancang.
  1. Kecepatan
Kecepatan kapal sangat berhubungan erat dengan biaya pengoperasian kapal terkait pada penggunaan bahan bakar, dan bentuk badan kapal itu sndiri.
  1. Kedalaman perairan yang disinggahi
Kedalaman perairan sangat berhubungan erat dengan sarat kapal. Dengan mengetahui kedalaman perairan berarti kita dapat mengetahui kapal yang dirancang dapat merapat pada pelabuhan tempat tujuan.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda